Chapter V : Section I

Jakarta. Jum’at, 14:43.

Sore ini aku berkemas lebih awal. Semangat untuk pulang dan menghabiskan waktu kali ini diam di flat ku yang nyaman. Tak ada janji duduk bersama Nara hari ini. Sepertinya dua minggu belakangan kami terlalu banyak kopi dan teh yang dihabiskan bersama.
Malam ini akan kuhabiskan membaca sampai mataku lelah. Terkadang kita hampir tidak memiliki waktu untuk diri sendiri karena disibukkan untuk bertemu dengan lalu lalang manusia yang sebenarnya tidak perlu.
Malam ini, untuk diriku sendiri.

*

Gue menikmati suasana sore weekend kali ini dengan menjelajah Steller, aplikasi Story Teller. Gue menemukan hal yang menarik ketika secara ga sengaja nemu author yang cerita tentang pengalamannya traveling ke Bhutan.
Oh my God! It’s mesmerazing me somehow. Bagaimana dengan dunia ini dengan kemajuannya yang radikal, lalu melihat bagaimana Bhutan menikmati waktu yang sedemikian lambat namun hidup. Dan Tiger Nest!
Gue selalu menikmati hal-hal menarik seperti ini. Bagian tentang keseimbangan alam dan manusia. Dan mimpi-mimpi yang memiliki jiwanya bermain diantara realita manusia disana. Bahkan gue udah ngerasakan vibes yang dinikmati author ini walau hanya sedikit caption yang disertakan dalam foto dan video perjalanannya. Ini menarik!

*

Penjelajahan Arktika. Pembahasan yang dibicarakan di beberapa lembar halaman National Geographic yang ada di tanganku saat ini.
Tapi perhatianku terpecah lalu tertuju pada peta kawasan es Amerika Utara dan Green Land. Bagaimana rasanya hidup di kawasan Tundra ini? Mataku sibuk menelusuri bagian-bagian es abadi yang kini kian tergerus karena jalur perdagangan yang dibuka oleh kapal pemecah es. Aku tidak menemukan ketertarikan lain dari pada lapisan lapisan es yang disajikan dalam foto-foto luar biasa ini.
Aku beralih ke novel romansa N.H Dini pada akhirnya. Mengambil posisi nyaman dengan tumpukan bantal lalu mulai berusaha menikmati isi cerita di dalamnya.
Ah, mungkin tidur adalah jalan terbaik menikmati weekend ini.
Aku mematikan lampu, lalu mulai terbuai. Tidur.

*


Leave a comment